ABOUT US

Our development agency is committed to providing you the best service.

OUR TEAM

The awesome people behind our brand ... and their life motto.

  • Neila Jovan

    Head Hunter

    I long for the raised voice, the howl of rage or love.

  • Mathew McNalis

    Marketing CEO

    Contented with little, yet wishing for much more.

  • Michael Duo

    Developer

    If anything is worth doing, it's worth overdoing.

OUR SKILLS

We pride ourselves with strong, flexible and top notch skills.

Marketing

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

Websites

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

PR

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

ACHIEVEMENTS

We help our clients integrate, analyze, and use their data to improve their business.

150

GREAT PROJECTS

300

HAPPY CLIENTS

650

COFFEES DRUNK

1568

FACEBOOK LIKES

STRATEGY & CREATIVITY

Phasellus iaculis dolor nec urna nullam. Vivamus mattis blandit porttitor nullam.

PORTFOLIO

We pride ourselves on bringing a fresh perspective and effective marketing to each project.

  • tes

    Bandung- Kementerian Kesehatan tetap tidak akan mengumumkan merek susu berbakteri seperti hasil penelitian IPB. Bahkan Menkes, Endang Sedyaningsih, dipastikan tidak akan memenuhi panggilan PN Jakpus.

    Menurut Sekjen Kementerian Kesehatan, Ratna Rosita, Menkes, Badan POM serta IPB telah memberi kuasa kepada jaksa pengacara negara (JPN) untuk menyelesaikan kasus susu berbakteri ini secara hukum.

    "Semuanya diselesaikan oleh JPN selaku kuasa hukum, jadi kalau ingin tahu hasilnya, tunggu saja hasil persidangan," kata Ratna seusai menghadiri pertemuan Sosialisasi Advokasi Desa Siaga Aktif di Bandung, Selasa (12/4) malam.

    Seperti diberitakan, PN Jakpus berencana memanggil paksa Menkes, Badan POM maupun IPB untuk hadir pada sidang 26 April nanti. Ketiganya diminta untuk mematuhi putusan MA terkait kasus susu berbakteri hasil penelitian IPB.

    Karena telah ditunjuk JPN sebagai kuasa hukum, sambung Ratna, maka semestinya yang dipanggil oleh PN Jakpus adalah JPN.  Dengan demikian Menkes, Badan POM maupun IPB tetap tidak hadir memenuhi panggilan PN Jakpus.

    Ratna menolak dugaan sikap Kementerian Kesehatan tidak mengumumkan hasil penelitian IPB tentang susu berbakteri adalah demi kepentingan produsen susu.

    "Dugaan siapa itu? Itu kan baru dugaan kalian saja,” kata Ratna kepada wartawan.

    Lebih lanjut Ratna mengatakan Badan POM dan IPB kini sedang melakukan penelitian sekitar 22 merek susu. Dalam penelitian ini, produsen merek susu yang diteliti telah diminta untuk menandatangani kesepakatan yang memungkinkan merek susu yang mengandung bakteri akan diumumkan secara terbuka.

    Ratna memastikan jika memang dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui ada kandungan bakteri, maka merek susunya pasti diumumkan. Hasil penelitian ini belum ada mengingat penelitian masih dilakukan kedua institusi tersebut.

    Badan POM sendiri secara rutin selalu melakukan pemeriksaan susu produksi industri susu sebelum diedarkan di pasar. Penelitian yang dilakukan sejak tahun 2008 tersebut hingga kini hasilnya selalu negatif.

    “Sampai saat ini tidak ditemukan adanya kandungan bakteri berbahaya dalam susu yang telah diperiksa oleh Badan POM.” Guh
    Diberdayakan oleh Blogger.

    WHAT WE DO

    We've been developing corporate tailored services for clients for 30 years.

    CONTACT US

    For enquiries you can contact us in several different ways. Contact details are below.

    mau belajar

    • Street :Road Street 00
    • Person :Person
    • Phone :+045 123 755 755
    • Country :POLAND
    • Email :contact@heaven.com

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.